Selasa, 18 Agustus 2009

Awal menggunakan Jilbab dan pakaian Taqwa

Hari ke 2 puasa tahun 2007 sekitar bulan oktober pertama aku niatkan untuk menggunakan jilbab seumur hidupku. Hari pertama puasa aku pergi bersama teman – teman kampus ku untuk pergi ke rumah sakit,karna salah satu dari temanku ingin berobat kulit,setelah selesai berobat kami pergi ke pasar untuk mencari keperluan praktikum karna saat itu kami mahasiswa baru,ketika aku dan teman-teman ku berada di loking aku bertemu dengan Mba Tika teman waktu aku ikut dauroh, yang aku lihat saat itu mba tika sudah memakai jilbab walau masih menggunakan celana,tapi dia sudah meniatkan dirinya,alhamdulillah. Saat itu hati ku mulai tergerak dan sepanjang jalan aku berpikir, mba tika yang anak gaul aja mau menggunakan jilbab,dan subhanallah dia terlihatbcanti dengam jilbabnya. Sepanjang jalan di angkot perjalan pulang aku melihat wanita yang menggunakan jilbab lebar dengan rok dan ada lagi yang menggunakan gamis,benar benar terlihat cantik. Sesampai di rumah mama yang membukakan pintu dan aku mengatakan “ma,tadi titi ketemu mba tika temen di dauroh udah pake jilbab,ma .. titi pengen pake jilbab ya tapi mulai bulan depan aja ya karna belum ada perisapan jilbab dan baju”.
“jangan kalo diundur – undur nanti niat kamu berubah lagi,udah dari sekarang aj pakai jilbabnya”, “ mama,titi belum ada persiapan,yudah mulai minggu depan aja ya ….”
“mulai hari ini aja,biar besok mulai pakai jilbab,nanti mama beliin jilbabnya,pake jilbab gaul dulu juga ga apa apa”
.lalu aku kauatkan hati ku buat menggunakan jilbab,”yaa muqolibal qulub tasbit qolbi ala dinika” wahi zat pembolak balik hati teguhkanlah imanku dlam agama ku.
Kemudian aku sholat dan membuka Q.s Al- ahzab : 59
“ Wahai nabi katakanlah kepada istri-istrimu dan anak-anak perempuanmu dan istri orang-orang mukmin”hendaklah mereka menutup jilbabnya keseluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu agar mereka lebih muda dikenali,sehingga mereka tidak diganggu,dan Allah maha pengampum dan maha penyayang.




Q.s An-nur : 31
“….. dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung mereka ke dadanya dan janganlah menampakan periasan (aurat), kecuali kepada suami mereka,ayah mereka, ayah sumi mereka, atau putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara laki-laki mereka, putra-putra saudara laki-laki mereka, putra-putra saudara perempuan mereka atau para perempuan islam, aatau hamba sahaya yang mereka miliki, atau pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan terhadap perempuan atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mrnhrntakan kakinya agardiketahui perhiasanyang mereka sembyunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah,wahai orang beriman …..”
Ayat-ayat tersebut yang membuat ku yakin Allah akan memberikan perlindungan kepada ku. Dan sejak malam akan kembali ke asrama aku sudah menggunaka jilbab. Keesokan hari saat kul dengan baju dan jilbab seadanya aku kekampus dengan jilbab,dan respon teman” yang tau kau di SMA kaget. Namun keraguan itu mulai datng lagi,ketik apulang kuliah ada keinginan di hati ku untuk tidak menggunakan jilbab,dan aku memang terlihat cantik tanpa jilbab. Ku buka kembali ayat ayat yang menjelaskan tentang jilbab,ku renungi kembali,dan aku yakin bahwa ini yang terbaik menurut Allah untuku.
Seiring berjalan waktu,dengan terus menggunakan jilbab walau masih paki jilbab gaul atau jilbab pendek dan masih menggunakan celana.
Kemudian aku mulai taklim tempat mba lidia setiap hari jum’at dan sampai akhirnya aku masuk organisasi ROHIMA di kampus dan di minta oleh sorang ikhwan yang juga menjabat Ketua umum di ROHIMA untuk menjadi ketua di keputrian,shontak aku shock diminta menjabat di posisi tersebut,masih banyak akhwat yang lain yang lebih pantas daripada aku,lebih paham dalam agama islam,dan dalam berorganisasi. Aku belum membuat keputusan. Setelah berbicara di telvon dengan akhi iqbal, aku menangis sejadi jadinya,orang seperti aku kenapa diminta dengan jabatan dn tugas seperti itu, aku masih belum baikLalu.aku diskusikan hal ini dengan mama dan pap. Mereka sanagt mendukung, “mungkin ini jalan Allah buat titi,supaya titi menjadi lebih baik” aku setuju dengan apa yang mama katakan. Aku diskusikan dengan mba irma, mba irma sangat mendukung dan aku samapi menangis dengan SMS nya,
“ teteh harap titi bersedia jadi ketua akhwat, jangan khawtr krn ga PD,serhkan smua krn Alloh. Jgn mrsa beban,krn ini jln tuk cr rdho Allah. Insyaallah byk pnglmn di rhima.”
Iqbal+titi.. jgn takut dgn kesibukan qt di Rhma thdp kul+prestasi jd tgnggu,niatkan krn allaoh,smg lelah qta d rhma d byar allaoh dgn kmudahan mnuntut ilmu. Dan INGAT jadi pemimpin berat+ga gampang. Jd harus serahkan smua k Alloh ,krn qt mnsia Lemah tdk bs kuat tanpa ptolongan Alloh,bsabarlah adikku…”
Aku menangis membaca sms dari teteh dan bertekad buat ngejalanin amanah ini dengan sebaik baiknya. Namun semua tidak begitu saja berjalan dengan lancar cobaan demi cobaan menghadanku.
Semua akhwat dan pembina di rohima tidak setuju dengan aku menjadi ketua di keputrian.. masya alloh..
Ketika aku mulai ingin bertekad melaksanakan amanah yang diberikan padaku dan menjalani perintah alloh,semua teman-teman akhwat tidak mendukungku.
Aku sedihh..
Aku dan akhi iqbal dipanggil untuk menghadap pembina,bahkan didalam ruangan itu mereka berdua bersih keras memperdebatkan aku,pembina yang menentangku sednagkan akhi iqbal membelaku dan semua dari ikhwan tidak mempermasalhakn aku. Aku menangis,aku down,dsi atu sisi aku diberi amanh,dan bagaimanapun caranya aku harus melaksanakan itu,di sisi lain mereka kontra terhadapku. Aku langsung menelfon mama,
“sabar nak,ini ujian rasulullah aja saat menjalani dakwah ga semudah itu apalgi kita yang hanya manusia biasa,sabar minta pertolongan alloh,dan berdoa saat kamu di dzalimi”
Aku menjadi tenang stelah menelfon mama…
Dan akhi iqbal juga tetap memberi semagat agar tetap bertahan.
Cobaan terus menimpaku,saat syuro lagi mereka dari akhwat memperdebatkan aku dengan ikhwan,dan selalu mangatakan kenapa aku .. kenapa aku …
Aku benar-benar ga tahan ya alloh……………………………
Parahnya lagi waktu aku akan menjalani kegiatan rutin setiap jumata siang jam 11 mengadakan kajian nisa dengan pengsi dari mba lidia,mereka mempermaslahkan itu dengan alasan SK dari pembina buat melaksanakan kegiatan belum keluar dan mereka takut disalahkan,lalu aku telvon akhi herfin apa tidak boleh melakukan kegiatan kalu SK belum turun,beliau menjawab boleh,bahkan SK buat ikhwanpun belum keluar tapi mereka tetap melakukan kegiatana rutin mereka. Dan itu hanya alasan mereka aja buat aku ga ngejalanin kegiatandan alhasil kjian tetap dilaksanakan walau yang datang hanya 2 orang bertiga dengan ku..
Masya alloh..
Untuk melaksanakan taklim saja aku masih di perdebatkan….
Allahu akbar …………………………..
Dan akhirnya dilakukan syuro kembali dan akhirnya bukan aku yang menjadi ketua keputrian,aku menjadi koordinator di kajian nisa untuk akhwat.
Alahamdulillah,aku masih di ijinkan untuk berjalan dan mengibarkan dakwah mu ya rabb…
Kjian setiap jumat dilaksanakn dan pemateri aku yang mendatangkan supaya ga kecolongan dari mereka yang PKS.
Disini aku bertemu dengan Umi fathonah seoramg akhwat yang sangat luar biasa,snagt cepat perubahan dia. Dia selalu bertanya dengan ku soal agama dll,aku dan dia taklim bersama di tempat mba lidia,aku menemukan seorang saudara perempuan yang baik dan insyaalloh soleh.awal aku menggunakan gamis ketika melihat seorang ANA di film KETIKA CINTA BERTASBIH sangat anggun dan cantik dengan balutan jilbab lebar dan gamis,walaupun mama juga pandutanku karna beliau sellau menggunakan gamis.dan mamaku terlihat anggun tampak sekali seorang wanita solehanya yang mengaagungkan Tuhanya,lalu ku niatkan untuk tidak memakai celana lagi dan gamis dalah pakainaku,dan ahamdulillah aku selalu menggunakan gamis kecuali saat kuliah aku memakai rok.
Alloh menurunkan pakain taqwa,dan benar-benar vermanfaat,aku merasa nyaman dengan pakaian yang alloh turunkan,aurat ku terjaga,tidak ada yang sembarang melihat kecuali mahromku. Alhamdulillahi raabbil a’lamin ya rabb ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar